Berawal dari pelihara ikan hias di aquarium, aku ingin menantang diri untuk memelihara ikan yang bisa dikonsumsi. Kebetulan aku punya sebuah tandon 350ml yang tidak terpakai, dari pada cuma nganggur, ngide dong mau pelihara ikan di dalam situ. Siapa tahu penemuan dan pengalaman. Ya ampun ada-ada saja yak.
Jadilah suatu Minggu di akhir Agustus aku mengajak mereka ke pasar ikan untuk kulakan anakan. Oh ya, dalam perjalanan itu aku meminta Ai untuk take video perjalanan yang aku gunakan di video gitaran Asmalibrasi.
Baru pada tahap beli bibit ikan, aku sudah mendapatkan pengalaman baru. Ternyata beli anakan ikan di pasar yang aku kunjungi ini bukan dihitung per ekor ataupun kiloan. Tapi beli nya per cangkir! Whaatt??? Iya pakai cangkir! Aku sempat kaget dong waktu mendapatkan jawaban dari penjual, “ini harganya per cangkir, mas”.
Continue reading