Hari ini genap satu minggu saya berlibur alias tidak masuk kerja (baca:pergi ke tempat kerja). Bukan tanpa maksud, tapi ternyata saya justru mengawali long weekend ini lebih awal dari para pekerja lainnya.

Semenjak tulisan absurb tentang tidur dan tiduran tempo lalu, ternyata hari itu adalah sebuah awal dari lahirnya sebuah band bernama The Cacars. Sebuah band legendaris dan ndeso ini konon akan hadir dalam hidup kita masing-masing sekali seumur hidup, dan kali ini giliran saya yang mendapatkan jatah konser-nya. Terhitung sejak malam hari setelah tulisan itu atau sabtu pagi, saya jadi tersangka The Cacars karena satu bintik aneh yang muncul di selangkangan ketiak. Huhf!

Well, diumur yang bukan lagi balita atau anak-anak yang masih mbok-mbok-an ini ternyata saya masih mendapat jatah konser The Cacars juga. Menurut cerita, irama The Cacars ini sebenarnya syahdu, katanya kalau sudah mulai muncul, maka kita tinggal tunggu semua keluar dan selanjutnya tinggal tunggu kering.

Namun, yang kurang enak saat The Cacars ini konser di tubuh saya adalah mereka membawakan irama yang panas dan sangat memusingkan. Selama tujuh hari yang saya bilang genap di awal tadi, baru hari ketujuh saya berani mandi sambil berdiri, sebelumnya saya mandi sambil duduk saja karena pusing dan panasnya membuat ndas saya benar-benar kliyengan. poor me! tapi serius ini, saya mendapatkan pusing dan panas yang sangat mengganggu, sampai-sampai saya mengunjungi dokter sebanyak dua kali untuk memastikan nasib tubuh ini.

Hari ini saya jauh lebih baik, sudah tidak merasa kliyengan akibat konser The Cacars. Semoga ini pertanda baik untuk mengakhiri masa long weekend dan siap mengudara lagi.

Dengan dilewati konser The Cacars ini, ada satu kekhawatiran yang telah hilang, yakni tak perlu khawatir lagi akan datangnya cacars. Tapi masih ada satu hal yang membuat saya khawatir, yakni pasangan hidup saya belum pernah dapat jatah konser ini.  Ough! semoga dia tidak perlu merasakan konser The Cacars ini. Amin!

Kamu mudeng tulisan ini ngga? Aku malah aneh kalau kamu mudeng tulisan ini, Ha-ha! Daripada kita meneruskan The Cacars, mending sekarang kita nikmati saja The Beatles!

 

Saya dan tulisan absurb tentang Cacars!