“Umur berapa kamu tahu bahwa kidal adalah singkatan dari kiri dari lahir?”
“Umur berapa kamu tahu bahwa basa-basi adalah singkatan dari bahas sana-sini?”
“Umur berapa kamu tahu bahwa benjol adalah singkatan dari bengkak menonjol?”
“Umur berapa kamu tahu bahwa doi adalah singkatan dari dia orang istimewa?”
Ternyata ada banyak hal yang baru kita ketahui setelah menjadi lebih dewasa ya. Sepertihalnya ini, aku baru mengetahui perihal nama “Hood” dalam tokoh Robin Hood. Ini aku ketahui setelah nonton film tersebut. Sebenarnya ini film lama, tahun 2018, tapi memang dasarnya aku belum pernah nonton hehe.
Sedikit cerita tentang film itu, aku yakin kamu bukanlah tim anti spoiler, toh ini film lama banget.
Dalam film ini Robin Hood dipanggil Tuan Loxley yang nama panggilan lainnya adalah Robin. Dia memiliki kekasih bernama Marian. Suatu hari Robin mendapatkan tugas untuk mengikuti perang dan harus meninggalkan kekasihnya itu. Robin berpesan kepadanya untuk menunggunya pulang.
Robin menjalani perannya sebagai pasukan perang dengan sangat baik. Dalam perjalanannya Rob (nama panggilan lainnya) mulai tertekan dengan keadaan yang tidak kunjung usai, perang terus berjalan dan semakin banyak siksaan di mana-mana. Hal ini membuat Robin berfikir untuk menyudahi kekerasan dan perang.
Setelah empat tahun berjalan Robin dipulangkan ke kotanya karena membuat ulah melawan pasukan dia sendiri untuk berhenti melakukan kekerasan. Robin pulang ke kotanya dengan penuh harap kembali ke rumah dan menemui kekasihnya yang sudah lama ditinggalkan. Sayangnya, Robin mendapati rumahnya sudah hancur disita pemerintah kota untuk memenuhi biaya perang.
Kota yang sudah lama ditinggalkannya kini berubah menjadi kota yang sangat menyiksa untuk rakyatnya. Pemimpin kota (Sheriff) mewajibkan pajak dengan dalih membiayai perang. Ini membuat rakyat tertindas. Selain itu, yang lebih menyakitkan untuk Robin adalah dua tahun sebelum kepulangannya, Robin telah dikabarkan mati di medan perang. Ini membuat Marian sudah bersama lelaki lain.
Robin yang hampir frustasi dengan kondisi tersebut akhirnya memilih jalan untuk melawan pemimpin kota. Dia memiliki tujuan untuk menghancurkan pemimpin pemerintahan dan mengembalikan kesejahteraan rakyat yang selama ini tertindas dengan iuran pajak.
Robin memulai aksinya dengan melakukan perampasan harta pajak yang telah dikumpulkan pemerintah lalu membagikannya kepada rakyat. Aksi tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa identitas. Untuk menutupi identitasnya, Robin memilih menggunakan tudung kepala dan penutup wajah dalam setiap aksi heroiknya.
Setelah menonton film tersebut hingga rampung, barulah aku menyadari bahwasanya nama “hood” itu muncul karena Robin menggunakan tudung kepala (hood) saat melakukan aksinya.
Owalah!!! begitu tho ceritanya. Bagaimana denganmu? apakah kamu baru mengetahuinya juga? sama dong kita! 🙂
Ternyata Robin adalah pelopor penggunaan Hoodie ya … :))
Also published on Medium.
Leave a Reply