Lampu traffic light menyala merah ketika saya dalam perjalanan pulang dari tempat bekerja. Saya berhenti disebuah pertigaan kecil yang terletak tak jauh dari warung penjual siomay “kang cepot”.
Tepat di depan saya berdiri seorang bapak tua yang juga bersepeda tua dengan gerobak di belakangnya. Hmm mungkin lebih tepatnya bukan gerobak kali ya, tapi semacam tempat yang biasa sebagai tempat di sebelah kiri dan kanannya.
Bapak tersebut sepertinya juga dalam perjalanan pulang menuju rumah setelah menjajakan gas 3 kilo yang menurut saya; tabungnya lebih iconic untuk robot hijau Android. Continue reading