( psikosomatis )
Semenjak menderita asam lambung hingga gangguan kecemasan, ada banyak hal yang berubah. Bisa dibilang tidak ada hari-hariku tanpa rasa cemas.
Aku menjadi orang yang sangat dekat dengan kecemasan. Banyak hal yang dapat membangkitkan rasa cemas dalam pikiranku. Apapun itu, bahkan hal sepele dapat dengan mudah membuat cemas dan mengubah kondisi tubuhku. Dalam satu waktu aku bisa merasa sangat baik, namun hanya dalam hitungan detik aku dapat berubah menjadi cemas dan lemas. Hanya karena sebuah perasaan merasa.
Kenapa aku sebut perasaan merasa. Terkadang tubuh ini merespon kondisi pikiran terlalu cepat, bahkan sangat cepat. Contoh: ketika aku merasa kalau aku lemas, maka dalam waktu singkat tiba-tiba tubuh merasa sangat lemas. Atau disaat aku mendapatkan kabar buruk, aku bedebar, saat berdebar itu aku merasa ada yang tidak beres di tubuhku, dan langsung seketika itu juga tubuhku menjadi tidak enak dengan banyak perasaan itu.
Hal sepele: misalnya aku merasa ada sesuatu yang perih di perut, tiba-tiba pikirku mengalir begitu saja, memikirkan ini sakit apa ya? Apakah ini sakit parah ? nanti kalau sakit parah gimana? duuh ini asam lambung naik ya? Pikiran-pikiran itu membuat tubuhku ikut larut, menggiring kondisi tubuhku menjadi tidak baik pula. Aku terjerumus dalam pikiranku sendiri, terjebak dalam bayangan pikiranku sendiri. Kecemasan membuat tubuh ini menjadi sakit sendiri, membuat tubuhku lemah sendiri.
Tidak hanya soal sakit atau memikirkan sakit. Aku menjadi sangat cemas untuk memulai hari. Setiap ingin memulai aktivitas aku selalu cemas, mengkhawatirkan tentang hari tersebut. Apakah aku mampu melewati hari itu, apakah aku akan baik-baik saja? Apakah akan ada hal buruk terjadi? Seandainya itu terjadi aku harus bagaimana? semua pertanyaan itu menimbulkan kondisi tubuhku menjadi tidak karuan.
Hal lain misalnya, besok pagi ada sebuah acara atau event yang harus aku lewati. Maka sejak malam harinya aku bisa menjadi sangat cemas. Aku memikirkan hal tersebut sampai aku lelah sendiri, hingga esoknya aku lemah sendiri.
Cuaca dingin! aku sangat sensitif sekali dengan dingin. Begitu aku merasa udara atau cuaca dingin, pikiranku jadi khawatir. Secara berlebihan aku memikirkan dingin ini dapat membuat tubuhku sakit, hingga akhirnya tubuhku benar-benar merasa dingin dan membuat asam lambung naik. Tidak heran lagi, sekarang aku lebih sering menggunakan jaket atau pakaian berlapis-lapis demi menghindari rasa dingin.
Aku sadar betul ini adalah overthingking yang sangat berlebihan. Iya, itu tidak boleh. Aku menyadari itu tidak seharusnya dilakukan. Terkadang aku mampu melawan itu, namun terkadang aku hanya menyerah atas keadaan tersebut. Kalau sudah begitu, biasanya aku hanya akan lelah dalam menjalani sisa hari.
Banyaknya drama yang terjadi dikondisi seperti ini, seolah aku merasa hanya berbatas tipis sekali dengan rasa cemas. Ini adalah psikosomatis! sebuah kondisi sakit yang berawal dari pikiran cemas hingga tubuh memberi respon yang buruk seiring buruknya pikiran.
Part of Lambung Limbung
++++
Menulis cerita ini, aku teringat sosok El dalam serial Stranger Things. El yang bernama lengkap Eleven ini adalah seorang anak yang memiliki kekuatan super, psikokinetik. Dia mampu menggerakan benda dari jarak jauh, mampu memasuki dunia lain bernama upside down. Dalam film itu upside down diceritakan sebagai sebuah dunia yang berdampingan dengan dunia nyata, namun di dalamnya dihuni makhluk sepertihalnya alien yang mengancam.
El ini memiliki kekuatan superpower, tapi di season pertama dia diceritakan sebagai seorang bocah yang bisa dibilang superpower shock. Dia mampu mengeluarkan kekuatannya, namun dia juga seorang yang lemah setiap kali melakukannya. Satu hal yang spesial dari El, dia mampu masuk ke dunia up side down, tapi setiap kali selesai mengeluarkan kekuatan selalu saja diakhiri dengan mimisan, kelelahan hingga pingsan.
Kadang aku merasa El ini memiliki batasan yang sangat tipis sekali dengan kekuatannya, diadapat menggunakan kekuatannya, tapi disaat bersamaan dia juga lemah karena kekuatannya itu.
Hmmm menurut bocoran, di seri ketiga El sudah berubah menjadi superpower master! dia menjadi lebih hebat dan dapat mengendalikan kekuatan psikokinetik-nya.
Paragraf di atas, semoga terjadi padaku! menjadi mahir dalam menaklukan psikosomatis yang sekarang ini lebih banyak melemahkanku.
Leave a Reply