Sering kali kita mudah terganggu oleh sesuatu di sekitar dan hingga akhirnya kehilangan fokus pada tujuan.
Hari ini aku berniat pergi ke tempat kerja dengan tujuan ingin duduk di depan mesinku kemudian mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, mengerjakan tugas sebaik-baiknya yang aku bisa dan mengerjakan apa yang aku suka. Jika apa yang aku kerjakan belum berhasil, maka aku tidak akan kecewa, aku akan mengulanginya lagi, aku akan mencari cara lain atau aku akan mencoba melakukan hal lain dan tetap fokus pada tujuan, yakni menjalani hari dengan lebih baik.
Hari terkadang dimulai dengan baik, namun ada kalanya kita akan mendapati atau mendengar sesuatu yang membuat kita terdistraksi dengan situasi. Tiba tiba ini mengubah segalanya, mengubah mood, mengubah perasaan, membuyarkan rencana hingga akhirnya terlarut. Bak cuaca mendung yang menyelimuti, terkadang kabut dan mendung terlalu tebal untuk cerah kembali.
Kita inginnya menenangkan diri, memperbaiki perasaan dan kembali menata rencana. Namun biasanya yang terjadi adalah kita sudah terlanjur larut dan frustasi menjalani hari. Ujungnya kita menyerah hari ini, bukan karena gagal namun karena kita belum sanggup untuk kembali fokus dengan tujuan. Hal ini sering terjadi pada siapa saja.
Orang bijak akan berkata, di dunia ini kita akan menjumpai hal begini. Hal-hal yang kadang kita tidak inginkan terjadi tepat di depan mata, tepat bersuara di ujung telinga. Kadang dengan mudahnya membuat kita kecewa, sedih, duka dan larut dalam lara.
Semua ingin baik baik saja, semua ingin bahagia, ingin mencapai semua cita, tapi kita adalah makhluk yang tak punya daya. Akses tentang cerita kehidupan sudah ditulis dan digambar oleh yang masa esa. Selebihnya kita hanya bisa berusaha. Seperti halnya ini, kita hanya punya daya untuk berusaha baik-baik saja, berpura-pura tidak apa-apa walau di hati punya rasa kecewa. Kita hanya punya daya untuk menjalani semua tanpa banyak cela. Tentang hasil cerita? Tuhan lebih berkuasa.
Pada akhirnya; Perundingan dengan dunia tidak selalu berjalan dengan lembut. Jadi semoga kita semua selalu siap menghadapi dan menerima apapun yang ada di depan sana. Baik baik untuk hal baik…