Judul di atas adalah waktu di mana aku mulai menuliskan ini. Lima menit lagi adalah waktu pulang. Kalau dulu jaman sekolah itu adalah waktu bel akan berbunyi.
Oh ya sekolahku SD dan SMP dulu pakainya lonceng, bukan bel. Loncengnya pun berasal dari velg ban mobil bekas, dipukul pakai besi entah besi apa itu. Sementara saat SMA sudah berganti menjadi bel, biasanya bunyinya gini “teeeet teeet teeet teeet”.
Baru nulis beberapa kata gini sudah memasuki menit ke 28 ( tiga menit berlalu ). Dua menit lagi waktu pulang, kembali ke rumah membawa lelah dan menemui penawar lelah.
Yuk mari pulang, kerja memang lelah tapi kalau ngga kerja malah bisa tambah melelahkan.
Hati-hati dalam perjalanan, sehat-sehat lah dan bahagia.
(tulisan yang embuh pada periode lima menit menanti saatnya pulang)
Leave a Reply