Verba volant,scripta manent

Sekitar 15 tahun lalu saya kenal frasa ini dari seorang kawan, saat itu kami sama-sama sedang belajar membuat sebuah website. Kawan saya ini membuat design website dengan tagline verba volant,scripta manent. Sesuatu yang diluar pengetahuan saya. Perbedaan kami jelas, dia suka baca buku, sementara saya suka ngerusak buku, basis pengetahuan kami jelas berbeda jauh.

Verba volant, scripta manent adalah sebuah peribahasa dalam bahasa Latin. Secara harfiah peribahasa ini berarti “Kata-kata lisan terbang, sementara tulisan menetap.” Peribahasa ini berusaha mengatakan bahwa kata-kata lisan dapat dilupakan dengan mudah, tetapi tulisan-tulisan akan tetap ada.

Peribahasa ini tampaknya merupakan peribahasa lama yang dikutip dalam pidato Kaisar Titus di hadapan Senat Romawi.

Mulai sejak itu saya cukup mengerti apa arti istilah itu. Terkadang saya mengerjakannya dalam keseharian, apapun itu jika dirasa penting maka akan selalu saya cacat, bukan hanya diingat. Karena berharap pada ingatan manusia, maka akan ada saat dia melupakannya.

Sama halnya ketika membangun weblog ini, yang terfikir adalah tagline “Menyimpan Ingatan”. Karena saya sangat yakin bahwa lupa itu akan ada masanya muncul tanpa kita inginkan.

Jadi, seberapa banyak catatanmu? Bagaimana dengan catatan semua pekerjaan mu? Apakah sudah rapi? Bagaimana catatan hidupmu? Rekam jejak foto atau video? Masihkah rajin menulis jurnal atau cerita curhat?

Sementara itu bagaimana jika setelah menulis panjang lalu ter(di)hapus? Apakah hilang atau diingat? Atau ditulis ulang?

Seorang kawan bertumbuh hingga menjadi seperti sekarang, akhir akhir ini hanya berkabar lewat media maya. @mynamestillolly. Sehat sehat bung, kelak jumpa.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *