Jogyakarta 15 Februari, akhirnya saya nonton PSS Sleman secara langsung di Stadion Maguwoharjo. Haha lebay banget ngga sih sampai diblog-in gini. Tapi tak apalah, ini emang kali pertama nonton bola di Maguwoharjo.

Keinginan nonton ini muncul setelah nonton kick off piala presiden antara PSS Sleman vs Persipura ditelevisi. Alasan lainnya adalah saya sudah cukup lama tinggal di kota ini, namun belum pernah nonton sepakbola di stadion yang jaraknya sebenarnya tak jauh-jauh amat dari rumah. Ya hitung-hitung cari pengalaman baru dan pingin merasakan euforianya di stadion.

Sebenarnya saya berencana mencari jadwal PSS main pada akhir pekan, karna di hari sabtu atau minggu itu saya punya waktu untuk nonton langsung, eeh ternyata malah adanya di hari Rabu, Beruntung pada hari rabu tersebut pak Presiden yang terhormat memberikan libur karena “pesta rakyat” Pilkada. Well akhirnya rencana nonton pun semakin terbuka.

Hari selasa tanggal 14 Feb saya berburu tiket PSS Sleman secara online. Waktu itu saya diajak berburu tiket oleh seorang teman yang mengaku cahsleman.com untuk membelinya lewat situs tiketapasaja.com.

Disini saya pikir tiket nonton hanya dapat dibeli secara langsung di stadion (calo), eh ternyata ada yang online juga. Nah jadi semakin enak tho kalau mau nonton PSS.

Tiket elektronik sudah ditangan, tinggal dituker di stadion dan yes, I’ll watching football games at stadium, of course this is my first time!

Hari rabu siang, pukul 2 kurang 15 menit saya meluncur dari rumah, saat itu cuaca sedang hujan cukup deras. Alasan hujan itulah membuat saya batal membawa peralatan potret, walaupun sebenarnya ingin juga mengabadikan moment, tapi tak apalah. Nonton kali ini memang niatan untuk merasakan euforia dan ingin tau bagaimana sih nonton secara langsung di stadion.

Sesampainya di stadion saya cuma bisa celingak celinguk, ngga ada teman karena ini benar-benar berangkat sendiri. Sambil mencoba menghubungi kawan cahsleman.com untuk ketemu janjian tuker tiket. 10 menit menanti akhirnya ketemu dan langsung menuju tempat penukaran tiket elektronik, letaknya di sebelah barat-selatan dari stadion.

Setelah mengantri penukaran e-tiket, akhirnya kami menuju pintu masuk tribun merah. Pada saat ingin masuk, manusia sudah pada berjejal antri. Kata teman saya “ini tidak seperti biasanya, biasanya tak seramai ini”. Jelas mungkin karena bertepatan dengan hari libur pilkada, orang lebih memilih nonton PSS daripada ribut pemilu. Begitupun saya!

Pertandingan sudah dimulai dan saya masih terjebak di antrian menuju pintu masuk. Well, ini pengalaman, mungkin saya harus berangkat lebih gasik. haha next time lah.

Setelah masuk di stadion, well rasanya memang berbeda. Berjalan dan berdiri  di antara para supporter membuat rasa ikut bersemangat. Walaupun! sejujurnya saya tak tau nama satupun pemain PSS Sleman! Sorry to say, but it’s true broh hahaha….

Karena masuk agak terlambat, saya nonton di tribun paling atas sambil bediri, agak ketutup-tutup ndas sih, tapi kerna saya cukup tinggi ya akhirnya asik asik aja nontonnya.

Berdiri diantara penonton yang semangat nge-chants atau misuh-misuh membuat saya ikutan mbengok sedikit-sedikit. haha Walaupun saya kurang paham dengan siapa saja yang main, namun saya cukup paham soal sepakbola, jadi yang penting bagaimana mereka main saja. Besok-besok kalau ada waktu saya coba kenalan deh nama-nama pemainnya. hahaha

Suasana di dalam stadion memang berbeda, para BCS bernyanyi tiada henti, para supporter pun begitu, selalu berteriak sambil sesekali berharap terjadi gol. Supporter lawan (Gresik United) juga tak kalah dalam nge-chants, mereka juga terus bersuara. Mungkin kapan-kapan saya perlu nonton lagi.

Sayangnya hingga akhir pertandingan tidak ada gol tercipta dari kedua kesebelasan, jadi saya masih belum merasakan keriuhan terjadinya gol, hmmm mungkin ini pertanda untuk meyakinkan bahwa besok-besok saya perlu nonton lagi. haha…

Setelah nonton perdana ini, apakah saya besok akan nonton lagi? jelas saya akan melakukanya lagi, tapi tinggal tunggu waktu yang tepat saja. Ini sebuah pengalaman baru dan saya suka sepakbola.

Thanks untuk pak Presiden yang telah memberi libur dihari itu, terima kasih juga untuk Istri dan Anak yang memberi kesempatan suami dan bapakmu ini menikmati sepakbola, besok-besok lagi yach…

Sekian dan ayo nonton PSS !

 

 

---

Also published on Medium.