Terima kasih, sehat-sehat ya…

Akhir-akhir ini COVID-19 semakin meresahkan. Selain memang ada lonjakan yang semakin tinggi, virus ini mulai bermunculan di sekitar ku. Setidaknya di circle keseharian-ku. Ya! itu juga yang menjadi alasan kenapa aku harus mengikuti prosedur uji usap beberapa waktu lalu.

Sepertinya kita tidak punya pilihan untuk mengharap banyak perubahan dalam waktu dekat. Satu-satunya yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha untuk tetap dalam kondisi aman dan baik.

Mungkin sudah banyak yang tidak begitu peduli dengan COVID-19, mungkin saja sudah tidak percaya atau lelah dengan kondisi sekarang. Tapi percayalah, jiwa-jiwa seperti aku ( kami ) ini semakin resah melihat sekeliling kami terpapar, hingga ada yang berpulang karena virus ini.

Tetaplah sabar dan berusaha, itu jelas aku lakukan. Iya, aku percaya kalau kita ini orang yang percaya akan takdir. Tapi bukan berarti lalu tidak waspada kan?

Percayalah; Untuk menjaga orang lain ( orang yang kita sayangi ), kamu harus menjaga dirimu sendiri terlebih dahulu.

Pada akhirnya, aku mengajak siapapun kamu untuk melakukan ini dan ajaklah orang lain melakukannya. Karena mungkin hanya ini yang bisa aku lalukan untukmu, kawan.

Sematkan kalimat “Sehat-sehat ya…” di setiap akhir interaksi dengan siapapun. Semoga dengan begitu kita bisa saling mendoakan dan menguatkan.

Terima kasih, sehat-sehat ya.

Take care of your body, its only place you have to live.


Also published on Medium.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *