Well, postingan sebelum tulisan ini adalah mengenai kesehatan menurun, dan tulisan kali ini adalah lanjutan dari cerita tersebut.
Iya, beberapa bulan terakhir saya mengalami gejala yang aneh-aneh. Tenggorokan terasa terbakar, Tenggorokan terasa mengganjal, telinga berdengung, tiba-tiba merasa lemas dan tak bertenaga serta macam-macam pikiran.
Setelah merasakan sekitar 6 bulan periksa sana-sini, akhirnya saya memberanikan periksa ke spesialis THT, dengan keluhan tenggorokan mengganjal dan telinga mendengung. Setelah melalui pemeriksaan, bahkan harus melalui proses endoskopi laring, akhirnya saya difonis mengalami gangguan L.P.R.D (Laryngopharyngeal Reflux Disease) . Sebuah mekanisme gangguan pada tenggorokan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung yang berlebihan.
Kenapa Asam lambung? banyak faktor yang menyebabkannya dan yang paling utama biasanya berasal dari pikiran dan makanan. Terus terang selama 6 bulan merasakan gangguan pada tenggorokan saya selalu berobat dan selalu mendapati obat dengan gejala penyakit G.E.R.D (Gastroesophageal reflux disease) .Penyakit tersebut adalah awal terjadinya L.P.R.D, jadi bisa dibilang setelah G.E.R.D. maka selanjutnya akan menjadi L.P.R.D.
Selain kedua penyakit tersebut, salah satu penyakit yang membuat penyakit ini susah sembuh adalah ANXIETY, adalah sebuah rasa cemas yang sangat berlebihan hingga memiliki pikiran yang macam-macam. Khawatir akan segala seuatu hal ataupun nervous yang sangat berlebihan. Anxiety inilah yang juga banyak berperan dalam membuat produksi asam lambung menjadi semakin banyak dan membuat gejala L.P.R.D. dan G.E.R.D.
Selain pikiran, makanan adalah salah satu penyumbang terbesar asam lambung, bagi orang seperti saya yang sedang sakit lambung jiwa anxiety gini banyak sekali jenis makanan yang menjadi pantangan. Saya list ada sekitar dua puluhan lebih jenis makanan yang tidak boleh saya konsumsi hingga benar-benar sembuh. Intinya tidak boleh memakan makanan berbumbu banyak. Sayapun hanya makan sayur bening daun bayam ataupun daun kelor, kalau makan daging pun harus dimasak tanpa minyak.
Saya sebenarnya bingung mau kearah mana tulisan ini, saya hanya ingin mengungkapkan apa yang terjadi akhir-akhir ini, serta berharap doa dari para pembaca semoga siapapun yang sedang mengalami gangguan kejiwaan anxiety, G.E.R.D dan L.P.R.D dapat sembuh kembali.
Mari berjuang melawan ANXIETY dan sembuh dari GERD dan LPRD!
Saya yang selalu berjuang melawan rasa anxiety serta berusaha sembuh dari L.P.R.D
Leave a Reply