Terakhir aku potong rambut yakni 3 September 2024. Jika dihitung kurang lebih sudah 5 bulan. Bukan hal sebentar, dan kira kira ini adalah periode terlama ku tidak mencukur rambut semenjak 11 tahun terkahir. Maklum tempat bekerja yang ini aku rasa tidak terlalu flexible soal potongan gondrong.
Kok masih ingat tanggal potong? Iya, karena biasanya kalau mau potong rambut aku selalu kirim WhatsApp ke mas-mas barber menanyakan apakah available untuk mencukurku.
Kali ini beda. Aku mencoba tempat baru, tempatnya cukup bagus. Kalau dari impresi masuknya ini seperti lebih premium dari tempat biasanya aku cukur sih. Kita lihat nanti ya berapa ongkos nya.
Terlihat ada lima cermin yang artinya ada lima kepala yang bisa secara bersamaan dicukur. Atau boleh dibilang ada 10 tangan yang bisa berkerja secara bersamaan. Tempat yang banyak menurutku, karena di tempatku sebelumnya hanya dua tempat yang tersedia.
Aku duduk di sebuah sofa panjang berwarna coklat, menunggu giliran. Aku orang ketiga yang datang, satu kepala sedang dikeramas, satu kepala lagi sedang menunggu bersamaku. Owh ya, petugasnya baru satu yang available. Mungkin karena ini masih terlalu pagi atau mungkin karena ini adalah hari Minggu. Hari rebahan sedunia begitu katanya yang suka ingin rebahan.
Playlist musik yang diputar di tempat ini agak beda. Alirannya jazz banget ala ala di sebuah Broadway ( Fly me to the moon dinyanyikan oleh Astrud Gilberto). Cukup berbeda dari tempat cukur yang pernah aku sambangi, biasanya kalau ngga dangdut koplo, musik jawa yang grates atau pop Indo dan manca. Ehh tapi siapa tahu kalau sore atau malam hari playlist nya beda kali ya.
Ahh…karena ini adalah impresi awalku, maka kita sebut saja tempat cukur ini adalah tempat cukur yang ngejazz ya…
Owh ya, ini aku belum mulai dicukur lho, masih nunggu giliran, belum bisa menilai hasilnya. Semoga sih baik sesuai harapan ya. Permintaan ku saat cukur sederhana, jangan kependekan jangan kepanjangan.
Tapi bicara soal potong rambut, ini adalah salah satu misteri. Biasa potong di tempat yang sama, tapi hasilnya bisa saja beda. Biasa potong sama orang yang sama, tapi tidak jaminan potongannya seperti yang diharapkan. Apalagi rambut dan kepala kayak aku nih. Rambut terlalu lurus ngga bisa diapa-apain. Pendek dikit bisa jegrak, panjang dikit jeleknya kebangetan, bisa ngga kebeneran hih…
oke, giliranku hampir tiba. Aku cukur dulu ya, kamu tunggu sebentar sambil mengerjakan hal lain yang kamu suka, atau bercengkrama dengan para kesayangan.
Semoga hasil cukurnya sesuai yah…
Leave a Reply